Sep 13, 2017

Catatan Malam Hari

Ada teman bercerita mengenai masalah rumah tangganya. Pelik, rasanya kalau aku yang diposisi dia kayaknya aku gak bakalan kuat. She's one of the strongest woman I know! Padahal masalahnya bertubi-tubi..

Tapi disisi lain, aku jadi selalu diingatkan untuk bersyukur. Bersyukur aku bahagia kayak begini. Pernikahanku jauuuuh banget dari kata sempurna, tapi aku bersyukur sekali dinikahi dengan suamiku. Walaupun suamiku banyak kurangnya (begitu juga aku) tapi aku bahagia sekali dia imam yang amanah, bertanggung jawab, sayang sekali dengan aku, Ahza, keluargaku, teman-temanku. Dia sayaang sekali dengan ibunya. How he treats his mother makes me fall in love deeper with him. Dia juga sabaaaaaar banget menghadapi aku hahaha. Soalnya aku sedikit keras kepala (sedikit?? 😂). Tapi dia sabar sekali sama aku, menasehati aku, membimbing aku. Dan usahanya untuk memenuhi kebutuhan keluarga kami luar biasaaa banget.

Waktu aku hamil, melahirkan dan mengurus Ahza dia nemenin semua, ga melewatkan apapun. Kita memang ga pernah membedakan pekerjaan suami dan istri, jadi aku bersyukur sekali suami aku ga pernah hitung-hitungan soal mengurus Ahza. Semua bisa dia lakukan kecuali cebokkin Ahza kalau habis BAB wkwk dan menyusui.

Nah kan setelah ditulis jadi banyak banget yang jadi reminder untuk terus bersyukur. Barakallahu fiik, my love. Thank you for taking care your little family ❤️

No comments:

Post a Comment